Hosting Gratis
  • Headline

    Rabu, 21 Mei 2014

    Ini Pesan dan Nasehat Lengkap Aa Gym Terkait Pilpres 2014

    Dai kharismatik yang juga Pimpinan Pesantren Daarut Tauhid, KH Abdullah Gymnastiar atau yang akrab disapa Aa Gym, menyampaikan pandangannya terkait  perpolitikan negeri ini khususnya Pemilu Presiden 2014 pada hari Selasa (20/5/2014) di Masjid Darut Tauhid Bandung  Ba’da Subuh. Aa Gym menyampaikan kegembiraanya karena partai Islam bersama berkoalisi mengusung salah satu capres, dan berharap pilipres 2014 menjadi ajang untuk mendekatkan diri kepada Allah. Berikut isi pesan dan nasehat lengkap Aa Gym, seperti disiarkan oleh radio MQ FM.

    “Alhamdulillah. Ada yang bilang, partai Islam tidak menentukan calon sendiri. Tapi sekarang, rasanya cukup senang dan tenang. Partai Islam bersama-sama, dengan gerindra, juga golkar. Di grup lain, ada nasdem dan hanura.

    Adanya perbedaan ini tentunya perlu kita hargai. Ini adalah hak pilihan setiap partai, dan saya senang, partai Islam dapat mewujdukan koalisi. Suatu fakta yang tidak pernah diselidiki, ialah bahwa kita, Indonesia negara dengan penduduk muslim terbesar di dunia

    Kita dijajah oleh Belanda yang tidak kenal Islam, tidak suka hukum Islam, dan kita nyaris terjauhkan dari pemahaman Islam ratusan tahun. Al Quran dulu tidak ada terjemahnya. Saat dijajah, kita dijauhkan dari pemahaman Islam. Walau sudah merdeka beberapa tahun, belum semyua penduduk yang ratusan juta ini memahami islam, termasuk kita.

    Dulu saya anak tentara. Bapak saya letnan. Di kantornya dulu, tidak ada wanita berjilbab. Shalat juga bisa menjadi masalah. Itu dulu sekali, berbeda dengan sekarang. Waktu saya sekolah, yang menggunakan jilbab hanya satu, guru agama saja, itupun kerudung. Beliau sangat sepuh, semoga Allah merahmati dan memuliakan beliau.

    Nah para pendengar. Sekarang kalau kita mendengar umat Islam bersatu, jangan membayangkan akan ada satu kekuatan yang mengangkangi dan menjadikan yang lain teraniaya. Tidak seperti itu. Islam itu rahmatan lil ‘alamin.

    Jika umat Islam menjadi tuan rumah di Negara sendiri, inilah Negara yang paling rahmat. Ada yang ingin mencitrakan bahwa islam itu kekerasan.  Kalau islam berkuasa, Indonesia penuh kekerasan. Tapi kita lihat sendiri, faktanya tidak.

    Dalam sejarah yang saya pelajari, masuknya Islam ke Indonesia, tanpa senkata, tanpa bom. Dari Hadramaut, Gujarat, Cina, mereka datang bagian daripada dakwah. Masuknya Islam ke Indonesia tidak dengan jalur kekerasan. Masuknya Islam lewat dakwah, akhlakul karimah para pedagang dan pendakwah

    Justru yang masuk dengan kekerasan ialah VOC, Portugis, Inggris, Belanda. Mereka semua masuk dengan senjata,  perampasan, kekerasan, dan fakta itu tidak bisa dipungkiri, bahwa mereka yang menindas bangsa ini.

    Islam masuk ke Indonesia, dengan akhlak, kelembutan sehingga menjadikan Indonesia mayoritas islam. Kekerasan seperti yang dilakukan VOC, Belanda justru tidak mempan.

    Dulu, saat ada Perdana Menteri Inggris ke Indonesia, saya takdirnya diundang untuk dialog. Tapi mungkin khawatir maksud saya nggak nyampe karena bahasa inggrisnya beda. Saya sampaikan, apa yang harus dicemaskan, kultur awalnya saja Islam di Indonesia dengan sikap rahmat dan lembut.

    Kelembutan hati para pedagang dan pendakwah. Jadi, kalau sekarang partai-partai Islam bersatu dengan baik, sebagai orang Islam kita senang, dan diharapkan nanti jika ada takdirnya memimpin, Islam rahmatan lil ‘alamin akan menjadi warna Indonesia. Setuju hadirin?

    Kita membutuhkan orang-orang yang punya semangat rahmat, yang mewarnai. Dakwah para ulama dan dai sudah baik, sangat baik, dan akan lebih baik jika didukung sistem pemerintahan yang rahmatan lil alamin.

    Saya percaya, orang nonmuslim pun akan mendukung umat Islam karena sikap rahmat dan adilnya. Karena, tidak ada kezaliman dalam islam. Tidak ada yang perlu ditakuti dari islam, yang ada patut disyukuri.

    Buktinya, sekarang saja, yang belum begitu islami, kaum minoritas bebas beraktivitas dan itu sudah terjadi. Berbeda dengan ketika Islam minoritas seperti di Myanmar, Filipina yang tertindas. Islam tidak menghendaki kezaliman dan penindasan.

    Hadirin, dibalik hiruk-pikuk polatak-politik, jangan sampai melalaikan diri kita dari Allah, yang Maha Menetukan, semuanya sudah tercatat di Lauhul Mahfudz. Luruskan niat, ikhtiar dan tawakal. Jangan sampai kita menuhankan ikhtiar, seakan-akan  ujungnya begini begitu karena kita. Kita melakukan semua kita niatkan ibadah.

    Saya biasanya netral, tapi kali ini agak ikutan bicara. Tidak bisa dipungkiri, rasanya senang partai-partai Islam bisa bergabung, walaupun nanti siapa yang memang itu terserah Allah. Saya senang, partai Islam bersatu.

    Saya lihat, ada kebaikan. Misalnya ketika disebut nama Allah waktu deklarasi. Ada shalawat, daripada musik hingar bingar yang melalaikan Allah. Shalawat berkumandang di sana. Masyarakat dapat menilai dengan jernih, kita punya hak untuk menyampaikan perasaan kita, tanpa melukai pihak lain.

    Mudah-mudahan suatu saat dengan pemerintahan yang rahmatan lil alamin, pemerintahan yang adil, kita akan mewariskan generasi yang akan datang, masyarakat Islam yang lebih baik dan masyrakat dunia yang bermanfaat, dengan Indonesia yang rahmatan lil alamin.

    Jarang-jarang sebenarnya saya bicara tentang ini. Namun demikian, doa tetap tidak boleh kita lupakan. Jangan gembira dulu, sampai kita lupa Allah yang menentukan segalanya.

    Ketentuan wilayah Allah,  kita luruskan niat, dan itu amal shaleh kita. Setuju?

    Bagaimana kalau kita beda pendapat? Ya, nggak apa-apa. Di akhirat kita masing-masing. Beda pendapat boleh, asal jangan marah. Orang lain punya hak, kita juga. Bicara baik-baik, nggak usah pakai debat, nafsu, menyaikiti orang lain.

    Seperti diungkapkan Rasulullah, barangsiapa yang meninggalkan debat, walaupun dia berhak atau benar, Allah memberikan rumah di pinggiran surga. Pinggiran juga dalam surga hadirin. Mudah-mudahan dengan adanya semangat ukhuwah ini, melebar kepada semangat kita semua.

    Kita semua sesama saudara muslim. Jangan jadi kotor hati dengan adanya perpolitikan ini. Mulut kita jadi banyak ngomong, komentator, sok pintar, padahal obrolan kita tidak berefek apa-apa.

    Jangan sampai dengan politik ini membuat kita boros bicara. Membuat kita ujub. Membuat kita menghina pihak lain, ghibah. Kita penuh kebencian.

    Jaga akhlak, kita sama-sama jaga lisan, jaga pikiran, hati kita, lisan kita. Tetap berakhlak baik. Selamat kepada dua mempelai, Jokowi – JK dan Prabowo Hatta, yang rada mirip Soekarno Hata – itu sekilas episode saja-. Kita doakan mudah-mudahan semuanya melangsungkan pilpres menjadi amal shalih, makin dekat ke Allah, baik siapapun yang terpilih. Ini penjelasan jarang-jarang, tentang polatak-politik.  Jangan sampai jadi dosa, kotor hati, jangan sampai jadi permusuhan betapapun ada perbedaan di antara kita.”

    http://alhikmah.co/index.php/news/nasional/1544/ini-pesan-dan-nasehat-lengkap-aa-gym-terkait-pilpres-2014

    • Blogger Comments
    • Facebook Comments

    0 komentar:

    Posting Komentar

    Item Reviewed: Ini Pesan dan Nasehat Lengkap Aa Gym Terkait Pilpres 2014 Rating: 5 Reviewed By: Unknown
    Scroll to Top