Tak terasa air mata metetes mengingat masa-masa engkau masih ada dan sempat merawatmu walau hanya sebentar. Dengan keterbatasanmu kau berusaha bertahan hidup, berusaha untuk tersenyum, celoteh, bergerak walau berat, mengingatkan untuk sholat dan ibadah. Adikku selama ini kau luput dari perhatianku, hanya sekedar menengokpun jarang. Maafkan kakakmu ini yang belum banyak memberikan kebahagiaan dan senyuman dikala kau membutuhkan, dengan berbagai kesibukan sehingga belum sempat menjengukmu sampai Alloh mengingatkan dengan memanggilmu. Baru tersadar ternyata diri ini sangat egois, hanya mementingkan pribadi sendiri. Banyak waktu untuk orang lain sedangkan untuk orang yang dekat dan sangat membutuhkan terasa jauh.
Adikku selamat jalan semoga ini semua jalan yang terbaik untukmu. Semoga Alloh memberikan tempat terbaik untukmu dan Alloh yang langsung menjagamu. Penyesalan memang selalu datang terlambat. Tetapi untuk berubah tidak ada kata terlambat. , saya menulis ini sebagai pelajaran dan hikmah, semoga tidak terjadi kepada yang lain. Aamiin
0 komentar:
Posting Komentar