Mengenai pilihan Aa Gym sendiri, Aa Gym menyatakan akan memilih dan mendukung kedua calon yang ada. “... Saya dukung Jokowi untuk menyempurnakan amanah jadi gubernur, menyempurnakan janjinya, amanahnya, mari kita doakan,” katanya.
ALHIKMAH.CO-- Pimpinan Pesantren Daarut Tauhid, KH Abdullah Gymnastiar, atau yang akrab disapa Aa Gym kembali menegaskan bahwa Pilpres tak boleh menjadi ajang fitnah dan ghibah. Aa Gym pun pada pilpres ini akan menentukan pilihannya.
“Saudara boleh milih, saya juga boleh milih, dan kita akan tanggung jawab nanti masing-masing di akhirat. Tidak ada satu pun, kecuali kita pikul. Nyoblos atau tidak nyoblos juga ada ilmunya,” katanya di Masjid Pondok Indah Jakarta, Selasa (27/5/2014) yang juga disiarkan live oleh Radio MQFM.
Pada pilpres ini, Aa Gym memutuskan untuk mencoblos. “Aa mau nyoblos, ya, takdirnya orang Indonesia. Bukan pilihan saya saya lahir di sini. Indonesia saat ini memang kondisinya lagi pake demokrasi. Demokrasi belum adil, demokrasi memang nggak adil,” katanya.
Aa Gym mengibaratkan bahwa dengan sistem demokrasi yang tidak adil ini suara orang yang senantiasa berbuat baik disamakan dengan orang yang berbuat jahat, penjahat pun bisa nyoblos, orang yang belum berpengalaman disamakan dengan orang yang sudah berpengalaman.
“Tapi kalau saya nggak nyoblos yang nyoblos penjahat, mudah-mudahan makanya saya pilih, jadi harus pake tauhid juga, yakin yang punya aturan itu Allah,” katanya.
Pilihan Aa Gym
Mengenai pilihan Aa Gym sendiri, Aa Gym menyatakan akan memilih dan mendukung kedua calon yang ada. “Saya mau pilih dua-duanya, saya dukung dua duanya. Saya dukung Jokowi untuk menyempurnakan amanah jadi gubernur, menyempurnakan janjinya, amanahnya, mari kita doakan,” katanya.
“Saya mendukung Pak Prabowo yang lebih senior, berpengalaman, untuk jadi Presiden, ini pandangan pribadi saya ya,” tambahnya.
Aa Gym menyatakan sangat mendukung Jokowi untuk menyempurnakan janji Jokowi menjabat Gubernur DKI Jakarta hingga selesai, dan menurutnya, bukan tidak mungkin, suatu saat nanti Pak Jokowi bisa menjadi Presiden setelah janjinya tertunaikan untuk menjadi Gubernur Jakarta selama lima tahun.
“Nggak perlu make marah, da Allah yang punya surga bukan presiden. Jangan sampai perkara pilres jadi hati kotor, fitnah, dan ghibah,” pungkasnya. (mr/mqfm/Alhikmah.co)
http://alhikmah.co/index.php/news/nasional/1576/aa-gym-saya-dukung-jokowi
0 komentar:
Posting Komentar