Nampaknya suasana politik di dalam negeri akan semakin memanas, terkait dua kubu capres cawapres yang mengklaim memenangkan Pilpres 9 Juli lalu.
Indikasi suasana politik yang akan terus memanas diantaranya, kelompok massa yang menamakan dirinya Barisan Rakyat Dukung Jokowi hendak menggalang massa lebih besar untuk menentang keputusan KPU jika memenangkan pasangan Prabowo-Hatta pada 22 Juli nanti.
Kini giliran massa Pro-Jokowi (Projok) di seluruh kota-kota besar juga akan menentang keputusan KPU kalau ternyata menetapkan pasangan Prabowo-Hatta sebagai pemenang Pilpres.
"Kami akan menentang keputusan KPU jika KPU memenangkan pasangan Prabowo-Hatta," ujar Ahmad Riyani selaku kordinator ProJok nasional dan pemenangan ProJok Jabar kepada wartawan di Jakarta, Minggu (13/7).
Dikatakannya, saat ini KPU harus profesional dengan bersikap netral karena dengan mengacu kepada hasil quick count beberapa lembaga survei kredibel yang menyebutkan pasangan Jokowi-JK telah menang dalam Pilpres 2014.
"KPU harus netral dan tidak memenangkan kubu Prabowo, karena kita semua tahu hasil quick count dari media bahwa Jokowi menang," tukas Ahmad.
Ditambahkannya, ProJok saat ini telah menggalang massa di seluruh kota besar untuk mendesak KPU agar menghormati netralitas dengan tidak memenangkan Prabowo-Hatta, dengan mengacu kepada beberapa hasil quick count beberapa lembaga survei.
"Kami mengacu kepada hasil quick count beberapa lembaga survey dan media, Jokowi telah memenangkan Pilpres 2014 ini. Jika KPU membuat keputusan berbeda maka kami akan turun kejalan dan memperjuangkan kemenangan Jokowi sampai titik darah penghabisan," tegas Ahmad.
Sebelumnya, aktifis 98 Boni Hargens juga mengatakan KPU akan bermasalah dengan rakyat jika hasil hitung KPU berbeda dengan hasil quick count banyak lembaga survei.
"Karena track record lembaga lembaga yang memenangkan Jokowi ini tidak pernah salah dalam melakukan quick count. Jadi kalau KPU memenangkan Prabowo-Hatta sementara banyak fakta kecurangan dalam penghitungan suara, maka pasti akan menimbulkan kekacauan yang sangat serius," pungkas Boni. (ind)
http://www.indopos.co.id/2014/07/massa-projok-siap-tentang-keputusan-kpu-kalau-jokowi-jk-kalah.html
0 komentar:
Posting Komentar