Ditetapkannya Luthfi Hasan Ishaaq (LHI) sebagai tersangka oleh KPK, membuat PKS dibully habis-habisan di sejumlah media. Anehnya, tidak sedikit orang yang justru mendaftar sebagai anggota PKS setelah mengetahui LHI ditangkap secara tiba-tiba.
Seorang ibu menelepon staf Bidang Humas DPW Jawa Barat. Ia menyatakan keinginannya untuk menjadi anggota PKS. Ketika ditanya, "Kok...dalam gonjang-ganjing begini?" Dia menjawab, "Saya tidak terpengaruh. Saya tahu PKS!".
Di Yogyakarta, seorang ulama yang namanya belum boleh disebarkan, menyatakan diri bergabung dengan PKS. Meskipun selama ini ia dikenal cenderung negatif menyikapi PKS, tetapi ia tidak rela partai Islam difitnah.
Di Jawa Timur, seorang ustadz pengelola lembaga pendidikan Islam termasuk ma'had, dalam forum pengajiannya bersama ustadz-ustadz di lembaga tersebut, Sabtu (2/2), memaparkan pembelaannya kepada PKS. Ia menjelaskan bahwa di tengah penurunan kepercayaan terhadap partai-partai sekuler saat ini, PKS memiliki kans besar untuk memenangkan pemilu 2014. Kemenangan tersebut tidak akan disukai oleh pihak-pihak yang menentang Islam. Karenanya, dibuatlah skenario untuk menjatuhkan PKS. Keanehan demi keanehan dalam penangkapan LHI, menurutnya adalah indikasi mencurigakan dari skenario tersebut.
Seorang kader PKS yang ikut hadir dalam ceramah ustadz berinisial MS itu merasa heran. Sebab, selama ini ustadz MS dikenal berseberangan dengan PKS. [JJ/Hdn/lgs]
sumber : http://www.bersamadakwah.com
0 komentar:
Posting Komentar